Picture
_
Assalaamu ‘alaikum WR. WB.

Sahabat seiman..,
Beranjaklah segera dari kemalasan, jangan mau terus dijajah oleh kelemahan, lihatlah pagi begitu cerah bertabur rahmat, jika tak mampu kendalikan diri di pagi hari bagaimana ia berharap mentari hadir kembali di siang hari? Ketahuilah sahabat.., jiwa kita selalu mencari celah, dibalik kemalasan ada kesungguhan, di hadapan kesombongan ada ketawadhu’an, di samping kemaksiyatan ada keta’atan.., manakah jalan yang hendak kita pilih?

Sahabat seiman..,
Perhatikanlah bagaimana keburukan selalu mengintai kebaikan, dahulu Yahudi mencoba menyamarkan kebaikan yang selalu diucapkan sahabat saat bertemu Rasul agar menjadi buruk, tetapi Allah SWT membuka celah kebaikan lainnya.. terjebaknya seseorang dalam keburukan lantaran kegagalannya mencari celah kebaikan.. simaklah pesan Allah SWT berikut ini, artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad): "Raa'ina" (karena diplesetkan oleh Yahudi dengan Ru’uunah: sangat bodoh), tetapi Katakanlah: "Unzhurna", dan "dengarlah". dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih.” (Q.S. Al Baqoroh: 84)

 Sahabat seiman,
Masih adakah keinginan mengalihkan maksiyat menjadi ta’at, menebus kebaikan yang terlewat dengan semangat..? menyempurnakan kekurangan dengan kesungguhan..?, boleh jadi ada malam yang tak terhias sholat, panggilan adzan yang tak terjawab, dzikir dan tilawah Al Quran yang tidak membasahi lisan, pekerjaan yang belum selesai sesuai harapan, tetapi bagaimana selanjutnya kita menebus kekalahan?, mari kita jawab tantangan..!, selamat beraktifitas.




Leave a Reply.